Senin, 28 Maret 2011

Penanggulangan Sampah


Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktifitas manusia. Setiap aktifitas manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah. Jumlah atau volume sampah sebanding dengan tingkat konsumsi kita terhadap barang/material yang kita gunakan sehari-hari. Demikian juga dengan jenis sampah, sangat tergantung dari jenis material yang kita konsumsi. Oleh karena itu pegelolaan sampah tidak bisa lepas juga dari ‘pengelolaan’ gaya hidup masyrakat.

Peningkatan jumlah penduduk dan gaya hidup sangat berpengaruh pada volume sampah. Misalnya saja, kota Jakarta pada tahun 1985 menghasilkan sampah sejumlah 18.500 m3 per hari dan pada tahun 2000 meningkat menjadi 25.700 m3 per hari. Jika dihitung dalam setahun, maka volume sampah tahun 2000 mencapai 170 kali besar Candi Borobudur (volume Candi Borobudur = 55.000 m3). [Bapedalda, 2000]. Selain Jakarta, jumlah sampah yang cukup besar terjadi di Medan dan Bandung. Kota metropolitan lebih banyak menghasilkan sampah dibandingkan dengan kota sedang atau kecil.

Jenis Sampah

Secara umum, jenis sampah dapat dibagi 2 yaitu sampah organik (biasa disebut sebagai sampah basah) dan sampah anorganik (sampah kering). Sapah basah adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup, seperti daun-daunan, sampah dapur, dll. Sampah jenis ini dapat terdegradasi (membusuk/hancur) secara alami. Sebaliknya dengan sampah kering, seperti kertas, plastik, kaleng, dll. Sampah jenis ini tidak dapat terdegradasi secara alami.

Pada umumnya, sebagian besar sampah yang dihasilkan di Indonesia merupakan sampah basah, yaitu mencakup 60-70% dari total volume sampah. Oleh karena itu pengelolaan sampah yang terdesentralisisasi sangat membantu dalam meminimasi sampah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir. Pada prinsipnya pengelolaan sampah haruslah dilakukan sedekat mungkin dengan sumbernya. Selama ini pengleolaan persampahan, terutama di perkotaan, tidak berjalan dengan efisien dan efektif karena pengelolaan sapah bersifat terpusat. Misanya saja, seluruh sampah dari kota Jakarta harus dibuag di Tempat Pembuangan Akhir di daerah Bantar Gebang Bekasi. Dapat dibayangkan berapa ongkos yang harus dikeluarkan untuk ini. Belum lagi, sampah yang dibuang masih tercampur antara sampah basah dan sampah kering. Padahal, dengan mengelola sampah besar di tingkat lingkungan terkecil, seperti RT atau RW, dengan membuatnya menjadi kompos maka paling tidak volume sampah dapat diturunkan/dikurangi.

Alternatif Pengelolaan Sampah

Untuk menangani permasalahan sampah secara menyeluruh perlu dilakukan alternatif-alternatif pengelolaan. Landfill bukan merupakan alternatif yang sesuai, karena landfill tidak berkelanjutan dan menimbulkan masalah lingkungan. Malahan alternatif-alternatif tersebut harus bisa menangani semua permasalahan pembuangan sampah dengan cara mendaur-ulang semua limbah yang dibuang kembali ke ekonomi masyarakat atau ke alam, sehingga dapat mengurangi tekanan terhadap sumberdaya alam. Untuk mencapai hal tersebut, ada tiga asumsi dalam pengelolaan sampah yang harus diganti dengan tiga prinsip–prinsip baru. Daripada mengasumsikan bahwa masyarakat akan menghasilkan jumlah sampah yang terus meningkat, minimisasi sampah harus dijadikan prioritas utama.

Sampah yang dibuang harus dipilah, sehingga tiap bagian dapat dikomposkan atau didaur-ulang secara optimal, daripada dibuang ke sistem pembuangan limbah yang tercampur seperti yang ada saat ini. Dan industri-industri harus mendesain ulang produk-produk mereka untuk memudahkan proses daur-ulang produk tersebut. Prinsip ini berlaku untuk semua jenis dan alur sampah.

Pembuangan sampah yang tercampur merusak dan mengurangi nilai dari material yang mungkin masih bisa dimanfaatkan lagi. Bahan-bahan organik dapat mengkontaminasi/ mencemari bahan-bahan yang mungkin masih bisa di daur-ulang dan racun dapat menghancurkan kegunaan dari keduanya. Sebagai tambahan, suatu porsi peningkatan alur limbah yang berasal dari produk-produk sintetis dan produk-produk yang tidak dirancang untuk mudah didaur-ulang; perlu dirancang ulang agar sesuai dengan sistem daur-ulang atau tahapan penghapusan penggunaan.

Program-program sampah kota harus disesuaikan dengan kondisi setempat agar berhasil, dan tidak mungkin dibuat sama dengan kota lainnya. Terutama program-program di negara-negara berkembang seharusnya tidak begitu saja mengikuti pola program yang telah berhasil dilakukan di negara-negara maju, mengingat perbedaan kondisi-kondisi fisik, ekonomi, hukum dan budaya. Khususnya sektor informal (tukang sampah atau pemulung) merupakan suatu komponen penting dalam sistem penanganan sampah yang ada saat ini, dan peningkatan kinerja mereka harus menjadi komponen utama dalam sistem penanganan sampah di negara berkembang. Salah satu contoh sukses adalah zabbaleen di Kairo, yang telah berhasil membuat suatu sistem pengumpulan dan daur-ulang sampah yang mampu mengubah/memanfaatkan 85 persen sampah yang terkumpul dan mempekerjakan 40,000 orang.

Secara umum, di negara Utara atau di negara Selatan, sistem untuk penanganan sampah organik merupakan komponen-komponen terpenting dari suatu sistem penanganan sampah kota. Sampah-sampah organik seharusnya dijadikan kompos, vermi-kompos (pengomposan dengan cacing) atau dijadikan makanan ternak untuk mengembalikan nutirisi-nutrisi yang ada ke tanah. Hal ini menjamin bahwa bahan-bahan yang masih bisa didaur-ulang tidak terkontaminasi, yang juga merupakan kunci ekonomis dari suatu alternatif pemanfaatan sampah. Daur-ulang sampah menciptakan lebih banyak pekerjaan per ton sampah dibandingkan dengan kegiatan lain, dan menghasilkan suatu aliran material yang dapat mensuplai industri.

Tangguang Jawab Produsen dalam Pengelolaan Sampah

Hambatan terbesar daur-ulang, bagaimanapun, adalah kebanyakan produk tidak dirancang untuk dapat didaur-ulang jika sudah tidak terpakai lagi. Hal ini karena selama ini para pengusaha hanya tidak mendapat insentif ekonomi yang menarik untuk melakukannya. Perluasan Tanggungjawab Produsen (Extended Producer Responsibility - EPR) adalah suatu pendekatan kebijakan yang meminta produsen menggunakan kembali produk-produk dan kemasannya. Kebijakan ini memberikan insentif kepada mereka untuk mendisain ulang produk mereka agar memungkinkan untuk didaur-ulang, tanpa material-material yang berbahaya dan beracun. Namun demikian EPR tidak selalu dapat dilaksanakan atau dipraktekkan, mungkin baru sesuai untuk kasus pelarangan terhadap material-material yang berbahaya dan beracun dan material serta produk yang bermasalah.

Di satu sisi, penerapan larangan penggunaan produk dan EPR untuk memaksa industri merancang ulang ulang, dan pemilahan di sumber, komposting, dan daur-ulang di sisi lain, merupakan sistem-sistem alternatif yang mampu menggantikan fungsi-fungsi landfill atau insinerator. Banyak komunitas yang telah mampu mengurangi 50% penggunaan landfill atau insinerator dan bahkan lebih, dan malah beberapa sudah mulai mengubah pandangan mereka untuk menerapkan “Zero Waste” atau “Bebas Sampah”.

Sampah Bahan Berbahaya Beracun (B3)

Sampah atau limbah dari alat-alat pemeliharaan kesehatan merupakan suatu faktor penting dari sejumlah sampah yang dihasilkan, beberapa diantaranya mahal biaya penanganannya. Namun demikian tidak semua sampah medis berpotensi menular dan berbahaya. Sejumlah sampah yang dihasilkan oleh fasilitas-fasilitas medis hampir serupa dengan sampah domestik atau sampah kota pada umumnya. Pemilahan sampah di sumber merupakan hal yang paling tepat dilakukan agar potensi penularan penyakit dan berbahaya dari sampah yang umum.

Sampah yang secara potensial menularkan penyakit memerlukan penanganan dan pembuangan, dan beberapa teknologi non-insinerator mampu mendisinfeksi sampah medis ini. Teknologi-teknologi ini biasanya lebih murah, secara teknis tidak rumit dan rendah pencemarannya bila dibandingkan dengan insinerator.

Banyak jenis sampah yang secara kimia berbahaya, termasuk obat-obatan, yang dihasilkan oleh fasilitas-fasilitas kesehatan. Sampah-sampah tersebut tidak sesuai diinsinerasi. Beberapa, seperti merkuri, harus dihilangkan dengan cara merubah pembelian bahan-bahan; bahan lainnya dapat didaur-ulang; selebihnya harus dikumpulkan dengan hati-hati dan dikembalikan ke pabriknya. Studi kasus menunjukkan bagaimana prinsip-prinsip ini dapat diterapkan secara luas di berbagai tempat, seperti di sebuah klinik bersalin kecil di India dan rumah sakit umum besar di Amerika.

Sampah hasil proses industri biasanya tidak terlalu banyak variasinya seperti sampah domestik atau medis, tetapi kebanyakan merupakan sampah yang berbahaya secara kimia.

Produksi Bersih dan Prinsip 4R

Produksi Bersih (Clean Production) merupakan salah satu pendekatan untuk merancang ulang industri yang bertujuan untuk mencari cara-cara pengurangan produk-produk samping yang berbahaya, mengurangi polusi secara keseluruhan, dan menciptakan produk-produk dan limbah-limbahnya yang aman dalam kerangka siklus ekologis. Prinsip-prinsip Produksi Bersih adalah:

Prinsip-prinsip yang juga bisa diterapkan dalam keseharian misalnya dengan menerapkan Prinsip 4R yaitu:

* Reduce (Mengurangi); sebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.
* Reuse (Memakai kembali); sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah.
* Recycle (Mendaur ulang); sebisa mungkin, barang-barang yg sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak industri non-formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.
* Replace ( Mengganti); teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekalai dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, Misalnya, ganti kantong keresek kita dnegan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidka bisa didegradasi secara alami.

Rabu, 23 Februari 2011

Sikap yang tidak disukai Lawan Jenis

1. Perempuan yang kelaki-lakian, “mustarjalah”
Perempuan tipe ini menempati urutan pertama dari sifat yang paling tidak disukai laki-laki. Padahal banyak perempuan terpandang berkeyakinan bahwa laki-laki mencintai perempuan “yang memiliki sifat perkasa”. Namun survai itu justru sebaliknya, bahwa para peserta survai
dari kalangan laki-laki menguatkan bahwa perempuan seperti ini telah hilang sifat kewanitannya secara fitrah. Mereka menilai bahwa perangai itu tidak asli milik perempuan. Seperti sifat penunjukan diri lebih kuat secara fisik, sebagaimana mereka menyaingi laki-laki dalam berbagai bidang kerja, terutama bidang yang semestinya hanya untuk
laki-laki… Mereka bersuara lantang menuntut haknya dalam dunia kepemimpinan dan jabatan tinggi!
Sebagian besar pemuda yang ikut serta dalam survai ini mengaku tidak suka berhubungan dengan tipe perempuan seperti ini.
2. Perempuan yang tidak bisa menahan lisannya “Tsartsarah”
Tipe perempuan ini menempati urutan kedua dari sifat yang tidak disukai laki-laki, karena perempuan yang banyak omong dan tidak memberi kesempatan orang lain untuk berbicara, menyampaikan pendapatnya, umumnya lebih banyak memaksa dan egois. Karena itu kehidupan rumah tangga terancam tidak bisa bertahan lebih lama, bahkan berubah menjadi “neraka”.
3. Perempuan materialistis “Maaddiyah”
Adalah tipe perempuan yang orientasi hidupnya hanya kebendaan dan materi. Segala sesuatu dinilai dengan harga dan uang. Tidak suka ada pengganti selain materi, meskipun ia lebih kaya dari suaminya.
4. Perempuan pemalas “uhmalah”
Tipe perempuan ini menempati urutan keempat dari sifat perempuan yang tidak disukai laki-laki.
5. Perempuan bodoh “ghobiyyah”
Yaitu tipe perempuan yang tidak memiliki pendapat, tidak punya ide dan hanya bersikap pasif.
6. Perempuan pembohong “kadzibah”
Tipe perempuan yang tidak bisa dipercaya, suka berbohong, tidak berkata sebenarnya, baik menyangkut masalah serius, besar atau masalah sepele dan remah. Tipe perempuan ini sangat ditakuti laki-laki, karena tidak ada yang bisa dipercaya lagi dari segala sisinya, dan
umumnya berkhianat terhadap suaminya.
7. Perempuan yang mengaku serba hebat “mutabahiyah”
Tipe perempuan ini selalu menyangka dirinya paling pintar, ia lebih hebat dibandingkan dengan lainnya, dibandingkan suaminya, anaknya, di tempat kerjanya, dan kedudukan materi lainnya…
8. Perempuan sok jagoan, tidak mau kalah dengan suaminya
Tipe perempuan yang selalu menunjukkan kekuatan fisiknya setiap saat.
9. Perempuan yang iri dengan perempuan lainnya.
Adalah tipe perempuan yang selalu menjelekkan perempuan lain.
10. Perempuan murahan “mubtadzilah”
Tipe perempuan pasaran yang mengumbar omongannya, perilakunya, menggadaikan kehormatan dan kepribadiannya di tengah-tengah masyarakat.
11. Perempuan yang perasa “syadidah hasasiyyah”
Tipe perempuan seperti ini banyak menangis yang mengakibatkan laki-laki terpukul dan terpengaruh semenjak awal. Suami menjadi masyghul dengan sikap cengengnya.
12. Perempuan pencemburu yang berlebihan “ghayyur gira zaidah”
Sehingga menyebabkan kehidupan suaminya terperangkap dalam perselisihan, persengketaan tak berkesudahan.
13. Perempuan fanatis “mumillah”
Model perempuan yang tidak mau menerima perubahan, nasehat dan masukan meskipun itu benar dan ia membutuhkannya. Ia tidak mau menerima perubahan dari suaminya atau anak-anaknya, baik dalam urusan pribadi atau urusan rumah tangganya secara umum. Model seperti ini memiliki kemampuan untuk nerimo dengan satu kata, satu cara, setiap harinya selama tiga puluh tahun, tanpa ada rasa jenuh!
Sehingga, tidak ada pertanyaan lagi oleh para istri mulai saat ini, tentang sebab mengapa para suami mereka lari dari rumah. Karena salah satu Pusat Kajian di Eropa telah mengadakan survai seputar 20 sifat perempuan yang paling tidak disukai laki-laki. Survai ini diikuti oleh dua ribu (2000) peserta laki-laki dari beragam umur, beragam wawasan dan beragam tingkat pendidikan. Survai itu menguatkan bahwa ada 13 sifat atau tipe perempuan yang tidak
disukai laki-laki:
Tidak ada seorang istri yang “sempurna”. Dan memang ada berbedaan cara penilaian dan cara pandang antara laki-laki satu dengan laki-laki lain. Namun ada kaidah umum yang disepakati oleh samua. Yaitu menolak sikap bohong, penipu, sebagaimana yang disebutkan sebelumnya.”
Semoga tulisan ini menambah informasi dan pengalaman buat para istri dan calon istri. Dan tentunya bermanfaat bagi laki-laki, sehingga para suami mampu bermuasyarah atau berhubungan dengan istri-istrinya dengan cara makruf, sebagaimana yang digariskan dalam Al qur’an. Allah swt berfirman:
“Dan bergaullah dengan mereka (istri-istrimu) secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. Al Nisa’:19)
Dan, karena perempuan “syaqaiqur rijal” saudara kembar laki-laki, yang seharusnya saling mengisi dan menyempurnakan, untuk membangun “baiti jannati” sehingga keduanya mampu bersinergi untuk mewujudkan citanya itu dalam pengembaraan kehidupan ini. Allahu a’lam
13 Sifat Laki-laki Yang Tidak Disukai Perempuan
Oleh: DR. Amir Faishol
*Para istri atau kaum wanita adalah manusia yang juga mempunyai hak tidak suka kepada laki-laki karena beberapa sifa-sifatnya. Karena itu kaum lelaki tidak boleh egois, dan merasa benar. Melainkan juga harus memperhatikan dirinya, sehingga ia benar-benar bisa tampil sebagai seorang yang baik. Baik di mata Allah, pun baik di mata manusia, lebih-lebih baik di mata istri. Ingat bahwa istri adalah sahabat terdekat, tidak saja di dunia melainkan sampai di surga. Karena itulah perhatikan sifat-sifat berikut yang secara umum sangat tidak disukai oleh para istri atau kaum wanita. Semoga bermanfaat.
1. laki-laki Tidak Punya Visi
Setiap kaum wanita merindukan suami yang mempunyai visi hidup yang jelas. Bahwa hidup ini diciptakan bukan semata untuk hidup. Melainkan ada tujuan mulia. Dalam pembukaan surah An Nisa’:1 Allah swt. Berfirman: *”Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.
Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim.
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”.* Dalam ayat ini Allah dengan tegas menjelaskan bahwa tujuan hidup berumah tangga adalah untuk bertakwa kepada Allah. Takwa dalam arti bersungguh mentaati-Nya. Apa yang Allah haramkan benar-benar dijauhi. Dan apa yang Allah perintahkan benar ditaati.
Namun yang banyak terjadi kini, adalah bahwa banyak kaum lelaki atau para suami yang menutup-nutupi kemaksiatan. Istri tidak dianggap penting. Dosa demi dosa diperbuat di luar rumah dengan tanpa merasa takut kepada Allah.
Ingat bahwa setiap dosa pasti ada kompensasinya. Jika tidak di dunia pasti di akhirat. Sungguh tidak sedikit rumah tangga yang hancur karena keberanian para suami berbuat dosa. Padahal dalam masalah pernikahan Nabi saw. bersabda: *”Pernikahan adalah separuh agama, maka bertakwalah pada separuh yang tersisa.” *
2. laki-laki Kasar
Dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa wanita diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok. Ini menunjukkan bahwa tabiat wanita tidak sama dengan tabiat laki-laki. Karena itu Nabi saw. menjelaskan bahwa kalau wanita dipaksa untuk menjadi seperti laki-laki tulung rusuk itu akan patah. Dan patahnya berarti talaknya. Dari sini nampak bahwa kaum wanita mempunyai sifat ingin selalui dilindungi. Bukan diperlakukan secara kasar. Karena itu Allah memerintahkan para suami secara khusus agar menyikapi para istri dengan lemah lembut: *Wa’aasyiruuhunna bil ma’ruuf* (Dan sikapilah para istri itu dengan perlakuan yang baik) An-Nisa: 19. Perhatikan ayat ini menggambarkan bahwa sikap seorang suami yang baik bukan yang bersikap kasar, melainkan yang lembut dan melindungi istri.
Banyak para suami yang menganggap istri sebagai sapi perahan. Ia dibantai dan disakiti seenaknya. Tanpa sedikitpun kenal belas kasihan. Mentang-mentang badannya lebih kuat lalu memukul istri seenaknya. Ingat bahwa istri juga manusia.. Ciptaan Allah. Kepada binatang saja kita harus belas kasihan, apalagi kepada manusia. Nabi pernah menggambarkan seseorang yang masuk neraka karena menyiksa seekor kucing, apa lagi menyiksa seorang manusia yang merdeka.
3. laki-laki Sombong
Sombong adalah sifat setan. Allah melaknat Iblis adalah karena kesombongannya. *Abaa wastakbara wakaana minal kaafiriin* (Al Baqarah:34).
Tidak ada seorang mahlukpun yang berhak sombong, karena kesombongan hanyalah hak priogatif Allah. Allah berfirman dalam hadits Qurdsi: *”Kesombongan adalah selendangku, siapa yang menandingi aku, akan aku masukkan neraka.”*Wanita adalah mahluk yang lembut. Kesombongan sangat bertentangan dengan kelembutan wanita. Karena itu para istri yang baik tidak suka mempunyai suami sombong.
Sayangnya dalam keseharian sering terjadi banyak suami merasa bisa segalanya. Sehingga ia tidak mau menganggap dan tidak mau mengingat jasa istri sama sekali. Bahkan ia tidak mau mendengarkan ucapan sang istri. Ingat bahwa sang anak lahir karena jasa kesebaran para istri. Sabar dalam mengandung selama sembilan bulan dan sabar dalam menyusui selama dua tahun.
Sungguh banyak para istri yang menderita karena prilaku sombong seorang suami.
4. laki-laki Tertutup
Nabi saw. adalah contoh suami yang baik. Tidak ada dari sikap-sikapnya yang tidak diketahui istrinya. Nabi sangat terbuka kepada istri-istrinya. Bila hendak bepergian dengan salah seorang istrinya, nabi melakukan undian, agar tidak menimbulkan kecemburuan dari yang lain. Bila nabi ingin mendatangi salah seorang istrinya, ia izin terlebih dahulu kepada yang lain. Perhatikan betapa nabi sangat terbuka dalam menyikapi para istri. Tidak seorangpun dari mereka yang merasa didzalimi. Tidak ada seorang dari para istri yang merasa dikesampingkan.
Kini banyak kejadian para suami menutup-nutupi perbuatannya di luar rumah. Ia tidak mau berterus terang kepada istrinya. Bila ditanya selalu jawabannya ngambang. Entah ada rapat, atau pertemuan bisnis dan lain sebagainya.
Padahal tidak demikian kejadiannya. Atau ia tidak mau berterus terang mengenai penghasilannya, atau tidak mau menjelaskan untuk apa saja pengeluaran uangnya. Sikap semacam ini sungguh sangat tidak disukai kaum wanita. Banyak para istri yang tersiksa karena sikap suami yang begitu tertutup ini.
5. laki-laki Plinplan
Setiap wanita sangat mendambakan seorang suami yang mempunyai pendirian.
Bukan suami yang plinplan. Tetapi bukan diktator. Tegas dalam arti punya sikap dan alasan yang jelas dalam mengambil keputusan. Tetapi di saat yang sama ia bermusyawarah, lalu menentukan tindakan yang harus dilakukan dengan penuh keyakinan. Inilah salah satu makna *qawwam* dalam firman Allah:
*arrijaalu qawwamuun alan nisaa’* (An Nisa’:34).
6. laki-laki Pembohong
Banyak kejadian para istri tersiksa karena sang suami suka berbohong. Tidak mau jujur atas perbuatannya. Ingat sepandai-pandai tupai melompat pasti akan jatuh ke tanah.. Kebohongan adalah sikap yang paling Allah benci. Bahkan Nabi menganggap kebohongan adalah sikap orang-orang yang tidak beriman.
Dalam sebuah hadits Nabi pernah ditanya: *hal yakdzibul mukmin* (apakah ada seorang mukmin berdusta?) Nabi menjawab: Laa (tidak). Ini menunjukkan bahwa berbuat bohong adalah sikap yang bertentangan dengan iman itu sendiri.
Sungguh tidak sedikit rumah tangga yang bubar karena kebohongan para suami.
Ingat bahwa para istri tidak hanya butuh uang dan kemewahan dunia. Melainkan lebih dari itu ia ingin dihargai. Kebohongan telah menghancurkan harga diri seorang istri. Karena banyak para istri yang siap dicerai karena tidak sanggup hidup dengan para sumai pembohong.
7. laki-laki Cengeng
Para istri ingin suami yang tegar, bukan suami yang cengeng. Benar Abu Bakar Ash Shiddiq adalah contoh suami yang selalu menangis. Tetapi ia menangis bukan karena cengeng melainkan karena sentuhan ayat-ayat Al Qur’an. Namun dalam sikap keseharian Abu Bakar jauh dari sikap cengeng. Abu Bakar sangat tegar dan penuh keberanian. Lihat sikapnya ketika menghadapi para pembangkang (murtaddin), Abu Bakar sangat tegar dan tidak sedikitpun gentar.
Suami yang cenging cendrung nampak di depan istri serba tidak meyakinkan.
Para istri suka suami yang selalu gagah tetapi tidak sombong. Gagah dalam arti penuh semangat dan tidak kenal lelah. Lebih dari itu tabah dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.
8. laki-laki Pengecut
Dalam sebuah doa, Nabi saw. minta perlindungan dari sikap pengecut (a’uudzubika minal jubn), mengapa? Sebab sikap pengecut banyak menghalangi sumber-sumber kebaikan. Banyak para istri yang tertahan keinginannya karena sikap pengecut suaminya. Banyak para istri yang tersiksa karena suaminya tidak berani menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Nabi saw. terkenal pemberani. Setiap ada pertempuran Nabi selalu dibarisan paling depan. Ketika terdengar suara yang menakutkan di kota Madinah, Nabi saw. adalah yang pertama kaluar dan mendatangi suara tersebut.
Para istri sangat tidak suka suami pengecut. Mereka suka pada suami yang pemberani. Sebab tantangan hidup sangat menuntut keberanian. Tetapi bukan nekad, melainkan berani dengan penuh pertimbangan yang matang.
9. laki-laki Pemalas
Di antara doa Nabi saw. adalah minta perlindingan kepada Allah dari sikap malas: *allahumma inni a’uudzubika minal ‘ajizi wal kasal* , kata *kasal*artinya malas. Malas telah membuat seseorang tidak produktif.
Banyak sumber-sumber rejeki yang tertutup karena kemalasan seorang suami. Malas sering kali membuat rumah tangga menjadi sempit dan terjepit. Para istri sangat tidak suka kepada seorang suami pemalas. Sebab keberadaanya di rumah bukan memecahkan masalah melainkan menambah permasalah. Seringkali sebuah rumah tangga diwarnai kericuhan karena malasnya seorang suami..
10. laki-laki yang Cuek Pada Anak
Mendidik anak tidak saja tanggung jawab seorang istri melainkan lebih dari itu tanggung jawab seorang suami. Perhatikan surat Luqman, di sana kita menemukan pesan seorang ayah bernama Luqman, kepada anaknya. Ini menunjukkan bahwa seorang ayah harus menentukan kompas jalan hidup sang anak. Nabi saw.
Adalah contoh seorang ayah sejati. Perhatiannya kepada sang cucu Hasan Husain adalah contoh nyata, betapa beliau sangat sayang kepada anaknya. Bahkan pernah berlama-lama dalam sujudnya, karena sang cucu sedang bermain-main di atas punggungnya.
Kini banyak kita saksikan seorang ayah sangat cuek pada anak. Ia beranggapan bahwa mengurus anak adalah pekerjaan istri. Sikap seperti inilah yang sangat tidak disukai para wanita.
11. laki-laki Menang Sendiri
Setiap manusia mempunyai perasaan ingin dihargai pendapatnya. Begitu juga seorang istri. Banyak para istri tersiksa karena sikap suami yang selalu merasa benar sendiri. Karena itu Umar bin Khaththab lebih bersikap diam ketika sang istri berbicara. Ini adalah contoh yang patut ditiru. Umar beranggapan bahwa adalah hak istri mengungkapkan uneg-unegnya sang suami.
Sebab hanya kepada suamilah ia menemukan tempat mencurahkan isi hatinya.
Karena itu seorang suami hendaklah selalu lapang dadanya. Tidak ada artinya merasa menang di depan istri. Karena itu sebaik-baik sikap adalah mengalah dan bersikap perhatian dengan penuh kebapakan. Sebab ketika sang istri ngomel ia sangat membutuhkan sikap kebapakan seorang suami. Ada pepetah mengatakan: jadilah air ketika salah satunya menjadi api.
12. laki-laki yang Jarang Komunikasi
Banyak para istri merasa kesepian ketika sang suami pergi atau di luar rumah. Sebaik-baik suami adalah yang selalu mengontak sang istri. Entah denga cara mengirim sms atau menelponnya. Ingat bahwa banyak masalah kecil menjadi besar hanya karena miskomunikasi. Karena itu sering berkomukasi adalah sangat menentukan dalam kebahagiaan rumah tangga.
Banyak para istri yang merasa jengkel karena tidak pernah dikontak oleh suaminya ketika di luar rumah. Sehingga ia merasa disepelekan atau tidak dibutuhkan. Para istri sangat suka kepada para suami yang selalu mengontak sekalipun hanya sekedar menanyakan apa kabarnya.
13. laki-laki yang Tidak Rapi dan Tidak Harum
Para istri sangat suka ketika suaminya selalu berpenampilan rapi. Nabi adalah contoh suami yang selalu rapi dan harum. Karena itu para istrinya selalu suka dan bangga dengan Nabi. Ingat bahwa Allah Maha indah dan sangat menyukai keindahan. Maka kerapian bagian dari keimanan. Ketika seorang suami rapi istri bangga karena orang-orang pasti akan berkesan bahwa sang istri mengurusnya. Sebaliknya ketika sang suami tidak rapi dan tidak harum, orang-orang akan berkesan bahwa ia tidak diurus oleh istrinya. Karena itu bagi para istri kerapian dan kaharuman adalah cermin pribadi istri. Sungguh sangat tersinggung dan tersiksa seorang istri, ketika melihat suaminya sembarangan dalam penampilannya dan menyebarkan bahu yang tidak enak.

10 Sikap Pria Idaman Wanita


1. KOMUNIKATIF Menurut hasil riset, wanita memerlukan lebih banyak waktu untuk bicara can diajak bicara dibandingkan dengan pria. Wanita menyukai pria y ang komunikatif dan selalu punya bahan pembicaraan yang menarik. Pria yang humoris tentu saja punya nilai plus di mata wanita.
2. PERHATIAN Wanita menyukai pria yang penuh perhatian. Perhatian yang wajar dan tulus bisa membuat wanita merasa dihargai dan disayangi. Bila disampaikan pada saat yang tepat, perhatian yang kecil pun bisa meninggalkan kesan yan manis dan tak terlupakan.
3.PENGERTIAN Pria yang penuh pengertian tidak suka memberi ceramah panjang lebar, memasang wajah cemberut atau marah besar untuk mengubah kebiasaan buruk kekasihnya. Ia selalu siap memanfaatkan kesalahannya, berusaha mentolerir kelemahannya, berupaya memenuhi keinginannya, mencoba melihat dari sudut pandangnya, dsb.
4. TEGAS Wanita memerlukan seorang pendamping yang bisa bersikap tegas dan bisa mengambil keputusan. Misalnya, ketika bingung untuk memilih, wanita memerlukan Anda untuk membantunya mengambil keputusan. Laki-laki yang plin-plan, ragu-ragu dan susah memgambil keputusan biasanya kurang dihargai.
5. TEGAR Wanita mengagumi pria yang bersikap tegar dan berjiwa besar. Ketegaran tidak tampak ketika segala sesuatu berjalan lancar. Justru ia diuji ketika ada masalah, ketika hubungan terancam putusa, ketika ujian gagal, ketika terjadi PHK, dsb. Pria yang mudah menyerah, putus asa dan frustasi tidak menarik bagi seorang wanita. Bagaimana mungkin aku akan berlindung pada seorang bayi yang rapuh!
6. MENGHORMATI WANITA Wanita akan menghormati pria yang menghormatinya. Kapan wanita merasa dihormati? Ketika dia dibukakan pintu dan dipersilahkan masuk duluan, ketika beban yang diangkatnya diambil alih, ketika dia tidak dibiarkan menunggu terlalu lama, ketika dia dipuji di depan orang lain, ketika hasil karyanya dihargai, dsb.
7. MELINDUNGIi Wanita Meskipun suka dilindungi, namun wanita tidak menyukai perlindungan yang over dan kaku. wanita tidak merasa dilindungi bila kemana-mana selalu dikawal, diawasi atau dimonitor meskipun dengan dalih demi keselamatanmu. Wanita juha tida suka terlalu diatur dan dilarang meskipun dengan alasandemi kebaikanmu. Wanita menghargai perlindungan yang lembut. Misalnya, berjalan atau menyeberang pada posisi aman, ditemani ketika dia merasa ketakutan, diantar ke dokter ketika dia sakit, didampingi ketika dia naik jet coster, dsb.
8. MENGHARGAI Wanita
Wanita ingin dihargai dan diperlakukan oleh kekasihnya. Dia tidak suka mendampingi pria yang berkesan tidak terlalu menghargainya. Kapan dia merasa dihargai? Ketika dari luar kota Anda meneleponnya dan bilang Aku merindukanmu, ketika Anda meminta pendapatnya, ketika Anda tidak menyembunyikan seseuatu dengan alasan itu urusan laki-laku, dsb.
9. SIMPATIK Pria yang simpatik tidak hanya bersikap baik kepada kekasihnya, tapi juga kepada keluarga kekasihnya, kepada teman-temannya dan kepada orang lain. Dengan demikian dia membuktikan bahwa kebaikannya bukan sandiwara, tapi benar-benar kebiasaan dan sifatnya.
10. ROMANTIS Pria yang romantis biasanya bersikap manis, memperlakukan kekasihnya dengan lembut, memanggilnya dengan sebutan yang romantis, memberi bunga pada hari-hari spesial, dsb. Meski tidak setampan Tom Cruise, Brad Pitt dan selembut Richard Gere, setiap pria perlu belajar untuk bersikap romantis. Mengapa? Karena pria yang romantis adalah pria idaman wanita.

Sikap Terbaik Dalam Keadaan Buruk

Sikap terbaik dalam keadaan yang terburuk
Semua orang tentunya sudah pernah mempunyai masalah, dan mungkin sedang mempunyai masalah, Kita semua lebih mudah melihat masalah yang terjadi daripada melihat hal yang terbaik dari kejadian yang kita alami. Pada saat kita berusaha dalam menanggulangi masalah yang sedang kita hadapi maka Jangan setengah setengah kita dalam berusaha jika ingin mendapat hasil yang penuh. Selain itu, Kita harus yakin bahwa Allah itu maha penyayang dan maha adil , tidak ada sesuatu yang buruk terhadap takdir kita, entah itu mendapatkan rejeki, mendapatkan pekerjaan, mendapatkan istri yang cantik, dan bahkan mendapatkan musibah, kehilangan itu juga merupakan takdir yang adil dan merupakan bentuk kasih sayang Allah terhadap kita, .... jadi yang namanya takdir tidak ada yang tidak baik, hanya kadang orang yang menanggapi terhadap takdir tersebut lah yang kadangkala akan bilang baik atau tidak baik. Semuanya itu sangatlah Tergantung dari kita dalam menempatkan seberapa pantas kita dalam takdir tersebut. Maka tempatkanlah kita dalam menerima takdir dalam situasi yang pantas, bahwa kita pantas mendapat anugrah, maka yang akan terjadi adalah syukur, dan saat kita menerima musibah, maka berfikirlah bahwa kita pantas mendapat musibah tersebut karena kita adalah orang hebat karena kita dipandang kuat untuk menerima musibah tersebut.
Semua orang tidak senang terhadap kehilangan terhadap sesuatu yang kita sayangi, yang kita dambakan, namun senanglah terhadap suatu kehilangan sesuatu yang tidak baik. Saat kita kehilangan yang berharga maka perbaikilah sudut pandangnya bahwa ini takdir yang di pilihkan Allah untuk kita dan itu merupakan hal yang terbaik, dan jangan lihat dari kehilangannya yang kita alami.
Terus bagaimana cara kita agar sudut pandang kita tetap pada situasi baik terus? maka yang harus kita lakukan adalah tetapkan pandangan kita pada tujuan yang ingin kita capai, terus bagaimana jika ada yg menghalangi pandangan kita dari tujuan yang ingin kita capai? Apabila kita tidak mempunyai kekuatan untuk menyingkirkan penghalang, maka anda harus berusaha minggir mencari tempat yang sesuai dan kita tetap bisa melihat pada fokus tujuan kita serta agar pandangan kita tetap fokus pada tujuan kita, tanpa harus singkirkan penghalang. Namun apabila ada kemampuan untuk menyingkirkan penghalang, maka singkirkanlah penghalang tersebut. Namun intinya jangan lepaskan fokus pandangan kita dari tujuan yang ingin kita capai.
Ingatkah pada saat kita mendapat suatu cobaan masalah yang sangaaaaat besar dan kita seolah tidak kuasa menanggung nya, sebetulnya dalam hal ini Allah adalah maha mengamati penggunaan kekuatan kita, Allah sudah tau seberapa besar kita mampu mengangkat beban tersebut, saat kita akan memikul beban masalah yang sangat besar dari ukuran kekuatan perhitungan kemanuasiaan, maka sebetulnya kita akan kuat apabila kita mau meminta pertolongan pada Allah, sehingga Allah lah yang sebetulnya mengangkat beban tersebut karena memang beban tersebut sangat besar bagi perhitungan manusia.
Wahai sahabat.... suatu saat kita mempuntau keinginan namun kita kadangkala mengatakan itu gak mungkin, atau kita mengatakan itu mungkin terjadi.... memang menurut kita mungkin karena memang itu adalah perkiraan menurut pendapat kita, maka jangan lagi berpendapat mana yang mungkin, tapi berfikirlah mana yang ingin di kerjakan. Karena Allah juga maha memungkinkan, sehingga Allah akan memungkinkan apa yang kita mau lakukan dengan penuh motivasi yang kuat, sekalipun banyak manusia mengatakan itu tidak mungkin.
Mimpi bukan miliknya orang hebat, siapapun boleh bermimpi, tapi yang membedakan adalah tindakan yang menjadikan mimpi itu terwujud. Jangan sekali kali memimpikan yang besaaaaar tapi menjadi pemalas dan meragukan hak kita untuk berhasil. Artinya silahkan kita mimpi terhadap harapan dan cita cita kita dengan disertai dengan usaha yang penuh semangat, penuh motivasi dan keberanian dalam bertindak dan di sempurnakan usaha kita dengan do’a, dan akhirnya kita berserah diri.
Berserah itu bukan berarti mereka-reka terhadap apa yang di putuskan Allah terhadap kita, protes terhadap putusan Allah, bukan itu, namun kita serahkan sepenuhnya secara fakta apa yang terjadi saat ini dan kita berfokus dalam menanggapi dan berusaha terus untuk menggapai mimpi yang kita ingin wujudkan.
Dengan menyerahkan diri pada tuhan maka kita akan berhasil. Apabila kita tidak menganggap Allah itu ada maka Allah akan mengurangi kelebihan yang kita punya, dan apabila Allah melihat kita tidak pantas mendapat kelebihan maka mungkin Allah akan kurangi semuanya sehingga anda akan merasa bahwa Allah memang tempat kita berserah diri.
Apabila ingin kehudupan yang cerah, maka pilihlah pemandangan yang cerah, pilihan pikiran yang baik. Keluarga tidak akur karena masing masing mengharuskan kesepakatan 100%, maka sepakatlah bahwa tidak semuanya kesepakatan harus di sepakati bersama, kadangkala ijinkan sebagian di putuskan oleh suami, istri atau anak.
Saat kita mempunyai perasaan sedih saat kita mempunyai masalah janganlah kita berakting bahwa kita tidak sedih, Akting bukanlah kehidupan, apakah kita akan berpura pura tersus setiap hari. Ekspresi wajah tidak mungkin di buat buat seperti halnya sedang akting. Maka ikhlaskanlah kehidupan.
Apapun yang kita pikirkan, rasakan, kerjakan, utuhkanlah dengan doa dan perhatikan apa yang terjadi.